Rabu, 26 Mei 2010

Koreksi Tentang Minum

Postingan kali ini berbeda dari tema blog ini, namun tetap berhubungan walau secara tidak langsung, karena bila kesehatan bermasalah maka keuangan yang kita miliki dari hasil bisnis apapun tdak bermanfaat. Yang akan saya bahas sekarang adalah bagaimana Pola minum yang benar dan tepat. Saya cukup tertarik dan perlu menyebarluaskannya, karena memperbaiki pemikiran kita semua yang keliru selama ini.


Untuk memperoleh manfaat kesehatan yang maksimal, minum pun sebaiknya mengikuti alur yang tepat sesuai dengan karakter tubuh dan karakter air itu sendiri. Banyaknya air atau waktu yang terbaik untuk kita minum pun, harus disesuaikan dengan karakter tubuh dan air.

Tubuh kita berisi kandungan air lebih dari 70%-nya. Oleh karena itu jumlah air yang harus kita berikan ke tubuh minimal 2 liter atau 8 gelas ukuran 250cc perhari.Kebanyakan dari kita tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk minum


Kebiasaan minum di saat makan atau setelah makan tidaklah baik, karena makanan yang kita kunyah di dalam mulut sebenarnya bercampur dengan air liur (kelenjar ludah) yang memiliki kandungan enzim amilase yang salah satu funsinya adalah memudahkan penghancuran dalam proses pengunyahan dan membantu menyempurnakan pengolahan makanan di dalam lambung. Demikian juga ketika makanan ditelan, ia akan bercampur dengan berbagai enzim dan gastric juice di dalam lambung (gastric juice adalah cairan yang diproduksi oleh lambung) Untuk menyempurnakan pengolahan makanan.

Jadi, ketika kita minum saat makan atau langsung sesudah makan, air yang kita minum akan memisahkan makanan yang su-dah bercampur dengan berbagai enzim tadi. Akibatnya, proses pengolahan makanan akan terganggu dan tidak sempurna. Apabila proses pengolahan makanan tidak sempurna, akibatnya nutrisi yang dibutuhkan tubuh jadi tidak maksimal; pembuangan sisa olahan tubuh jadi terhambat, yang akhirnya akan berkembang pada banyak gejala penyakit yang muncul, seperti perut kembung dan konstipasi.

Mengapa minum menjelang tidur tidur tidak baik

Apabila kita membiasakan minum menjelang tidur, ini akan membuat istirahat ginjal terganggu. Banyaknya cairan yang masuk pada malam hari akan memaksa ginjal bekerja kala dia harus istirahat dari rutinitas kerja yang melelahkan pada siang hari. Bukan hanya itu, tidur kita pun akan terganggu dengan seringnya buang air kecil di malam hari, padahal perbaikan jaringan sel yang rusak kebanyakan dilakukan oleh tubuh pada malam hari. Kualitas tidur yang baik sangat memengaruhi kualitas kesehatan kita pada umum-nya.

Kapan Sebaiknya Kita Minum

Minum yang baik sebaiknya 2 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan, atau di antara waktu makan (seperti di antara makan pagi dan siang & di antara makan siang dan malam). Jadi, sebaiknya ketika kita makan atau sesudah makan, kita hanya boleh minum paling banya 1/2 gelas air. Itu pun biasakan dikumur-kumur dulu sebelum ditelan agar air tadi bercampur dengan enzim dalam mulut. Akan tetapi, akan lebih baik lagi kalau kita melatih untuk membiasakan tidak saat makan dan tidak minum sesudah makan.

Jadi, waktu minum banyak yang baik adalah langsung saat bangun tidur 2 gelas, setiap 2 jam sesudah atau 2 jam sebelum makan jam sebelum tidur.

Sumber: Tubuh Anda adalah Dokter Yang Terbaik, DR. Husen A. Bajry M.D, Ph. D

5 komentar:

DonyaBisnis mengatakan...

wah.... selama ini penerapan yg sedikit keliru... thx ya atas artikelnya yg bermanfaat...oy...backlink ya saya udah pasang link blognya di http://donyabisnis.blogspot.com

yHuS dCc X mengatakan...

Nice info sobat...

berkunjung di blog ane jg gan, jgn lupa tgglkan jejak jg y... ☻☻☻

anggar berkawand mengatakan...

sangat bermanfaat....
thx kawand..

Sukadi Brotoadmojo mengatakan...

terimakasih banyak infonya, memang minum sangat penting bagi tubuh karena sebagian besar isi tubuh adalah cairan... :)

BRI Jakarta Veteran mengatakan...

informasi yang bermanfaat dan sangat membantu, makasih sahabat sudah sharing. Salam

Posting Komentar

INFORMASI USAHA ONLINE © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute